Skip to main content

PESONA DESA BLANG PANDA


“letakmu nan jauh dari kota, bebalutkan kedamaian dan panorama alam yang bernama kearifan lokal”

     Letak geografi berada di antara lembah-lembah gunung pencakar langit di Tangse Gampong itu bernama Blang Pandak. Jarak tempuh menggunakan mobil L-300 dari keude Tangse kurang lebih 45 Menit, untuk menikmati penorama alam dan kearifan lokal disini harus melewati beberapa gampong lainnya, bahkan ketika sedang dalam perjalan panorama alam sudah dapat dinikmati yaitu berupa sungai yang mengalir.

            Daratan gampong ini berada di 800 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut) sehingga ketika sore ataupun mendung kabut mulai turun dengan perlahan dari guung-gunung yang mengelilinya. Krueng Bale adalah pahlawan bagi masyarakat Gampong Balng Pandak yang telah mendistribusikan air bagi masyarakat, alur yang menyambung dengan Krueng Bale menyubang akan dibidang pertanian dan kebutuhan masyarakat setempat.

            Penduduk yang berada di gampong tersebut berjumlah 1.500 jiwa dengan 475 KK (Kartu Keluarga). Moyoritas pekerjaan masyarakat adalah petani Padi dan berkebun salah satunya adalah kopi Robusta yang berada di kaki Gunung Leuhop. Hamparan bentang alam dapat dilihat dari atas kebun kopi, sawah, perumahan dan jalan diantara gunung menjadi pemandangan yang menggugah pandangan.

            Gunung-gunung yang mengelili gampong yaitu Gunung Halimun, Gunung Ajibon, dan Gunung Leuhop. Tugu/ triangulasi yang bersejarah berada di Gunung Leuhop, keberadaan benda bersejarah ini menjadi daya tarik bagi sejarawan. Keberadaan tugu dengan seri (P 135) yang roboh dan terguling 8 Meter ke arah barat dari tempat semula, penyebab robohnya tugu yang di komandoi oleh Arrouf (nama tercatat di badan tugu) masih menjadi misteri. Medan, cuaca, dan veegetasi di Gunung Leuhop sangat beragam.

         Hutan rapat yang berpadu dengan kabut yang berada digunung adalah pemandangan yang akan membuat tercengang, kabut-kabut mengintip dari selah-selah pepohonan yang ditumbuhi lumut, medannya pun sama dengan namanya yang itu berlumpur (Leuhop). Gunung ini menjadi tempa tinggalnya Gajah Seumatra jalur dan jejak ditemui 3 KM (Kilo Meter) dari puncaknya dan berbagai satwa lainnya. Rotan adalah sebuah tumbuhan berduri yang berada di Gunng ini, dan berbagai tumbuhan lainnya seperti anggrek, ilalang gatron, dan semak belukar.


Muhammad Achyar (M 25003 LS)










Comments

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.com

    ReplyDelete
  2. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gajah Sumatera

Klasifikasi Ilmiah Kingdom Animalia Filum Chordata Kelas Mammalia Ordo Proboscidea Famili Elephantidea Genus Elephas Spesies E. Maximus Subspesies E.m. sumatranus Gajah Sumatera merupakan hewan darat terbesar di Indonesia, beratnya mencapai enam tom dan tingginya mencapai tiga setengah meter pada bahunya. Tempat tinggal gajah berada di hutan dengan ketinggian hutan dibawah 300 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut), namun gajah masih berada pada ketingian diatasya. Pesebaran populasi berada di tujuh wilayah administrasi provinsi di Indonesia yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkelu, Sumatera Selatan, Lampung. Gajah hanya tidur empat jam dalam satu hari satu malam, sisanya digunakan untuk berkubang dan bermain. Jarak Jelajah gajah dalam satu hari mencapai areal seluan 20 KM (Kilometer). Perilaku Gajah Gajah merupakan hewan yang hidup secara berkelom...

Kisah Pilu Burung Rangkong di Hutan Indonesia

Burung Rangkong adalah jenis burung yang berasal dari ras  Bucerotidae  yang menetap di wilayah Asia Tenggara dan Afrika dengan vegetasi hutan kanopi, burung ini identik dengan kepala dan paruhnya yang besar. Umur burung pemakan biji-bijian ini mencapai usia sekitar 35 sampai dengan 30 tahun di alam liar. Keberadaan burung Rangkong di Indonesia menambah keberagaman keanekaragaman hayati, burnung ini memiliki bulu yang sangat indah, bahkan penduduk suku Dayak di Kalimantan mengkramtkan burung tersebut. Rangkong adalah lambang kesucian, kekuatan, kukuasaan dan perantara komunikasi dengan arwah leluhur, hal ini dapat ditemui dalam keadaan sosial budaya suku dayak yang banyak ditemuai bulu dan paruh rangkong yang sudah mati secara alami. Hukum suku Dayak melarang dalam perburuan rangkong. Burung indonesia mencatat, Rangkong terseber sebilan jenis di Sumatera yaitu Enggang Klihingan, Jualang Emas, Kangkareng Hitam, Kangkareng Perut Putih, Rangkong Badak, Rangkong Gading d...

Lahan Gambut kian mengering

Sumber foto : ramadhan_adiputra (ig) Konversi lahan atau alih fungsi lahan semakin parah, hancurnya perencanaan tata ruang berbasis dampak lingkungan menjadi penyebab utama, aktivitas sosial dan ekonomi yang tidak terkontrolnya dengan maksimal menyebabkan alih fungsi lahan gambut yang sangat bermanfaat bagi planet bumi dan makhluk yang mendiami planet tersebut. Aceh memiliki luas daratan sekitar 3,4 juata ha (hektar) dengan luas lahan gambut sekitar 216.000 ha. Lahan gambut di Aceh memiliki segudang manfaat yang sangat penting yaitu sebagai penyimpanan cadangan air dengan kapsistas yang sangat besar yaituswbanyak 0,8 - 0,9 m3/m3 (murdiyanto etal, 2004), lahan gambut merupakan penyumbang melepaskan gas rumah kaca (grk) di atmosfer yaitu setara dengan 2,2-3,7 juta ton karbon persetiap satu juta hektar lahan gambut. Alih fungsi lahan gambut di rawa tripa menyebabkan peluasana 5000 sampai dengan 6000 hektar, dari  luas lahan gambut 11.000 hekter pada tahun 2004. Dampak lingkungan...