"Manusia memenuhi kehidupannya dengan mengambil hasil alam untuk dipergunakan, sudah seharusnya manusia mengembalikan apa yang bisa dikembalikan agar alam tidak turun tangan, sehingga yang namanya bencana akibat pengerusakan lingkungan bisa dihindarkan"
Eksploitasi dan pembalakan liar bukan hal yang tabu diera sekarang, walaupun pemerintah telah menetapkah regulasi beserta sanksinya. Kecolongan masih terjadi diberbagai bidang sehingga ini menjadi tanggungjawab bersama, keterbatasan diberbagai sektor dimanfaatkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk sesama. Salahkah menggunakan sumber daya alam untuk bertahan, tentu saja tidak akan tetapi jika jika diambil terus terus tanpa mengembalikan akan hadirnya yang namanya bencana. Alam punya cara tersendiri untuk menagih apa yang telah diambil, situasi yang berbalut duka dengan jeritan penderitaan sudah menjadi berita belaka baik di media ataupun dari mulut-mulut manusia. Siapa yang di untung oleh tamaknya perilaku pengrusakan itu, salah satu pertanyaan yang diungkapkan oleh yang mempunyai kepekaan terdapat kepentingan sesama. Dalih ekonomi selalu menjadi alasan untuk mengambil lebih yang kadang mubazir, pada akhirnya semua orang dibebankan atas eksploitasi, walaupun yang melakukannya hanya segentir kelompok saja.
Gerakan mengembalikan memang solusinya, penanaman dan perbaikan telah dimulai agar ekosistem dapat pulih seperti semula. Perilaku peduli terdapat ekosistem yang berkelanjutan memang harus digaungkan terus, karena manusia punya sifat pelupa. Mulailah menggunakan energi se efesien mungkin, menanam pohon ditempat yang diperlukan dan tentunya membuang sampah pada tempatnya. Kurangi mengeluh dan mencari kambing hitam atas apa yang terjadi, pohon tidak akan tumbuh jika terus berbicara, aksi nyata adalah kunci kusuksesan dalam terciptanya keberlangsungan lingkungan yang sehat. Pemerintah seharusnya memainkan peran yang sangat penting, karena kekuasaan untuk menghukum sipelanggar merupakan milik penguasa.
Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah akan menciptakan ketidak terbatasan menjadi terbatas, gerak gerik pengrusakan akan mudah di identifikasi dini dapat dicegah sedini mungkin. Perbaikan terhadap ekosistem juga akan lebih cepat dirasakan, baik itu secara global maupun secara khusus.
Comments
Post a Comment