Skip to main content

Sexy Killer, Dokmenter Dibalik Industri Energi Bertenaga Uap



Filem dokumter ke – 12 dari rumah produksi Watcdoc dan tim ekspedisi Indonesia biru, yang dipublis menjelang pemilu tahun 2019, viral karena aktor utama dalam pemilu adalah pemain besar atau pemilik perusahaan yang bergerak dibidang batu bara dan energi yang menjadi topik utama dalam filem dokumter ini. Awal scren dukumenter ini menampilkan sepasang kekasih yang sedang dimandikan cinta, dalam filem dijelaskan energi yang dipakai sepasang kekasih tersebut seperti, lampu tidur 9 watt, kulkas 250 watt, televisi 150 watt, laptop 87 watt, pengering rambut 400 watt, dan AC 350 watt jika di total semua maka energi yang dipakai oleh sepasang kekasih mencapai 1246 watt.
Screan selanjutnya menceritakan menceritakan tentang bagaimana sumber energi ini diambil dan diolah. Filem yang berdurasi satu jam lebih memberi informasi bagaimana listrik-listrik di Indonesia bisa diedarkan kepelosok negeri. Pemasok terbesar energi listrik adalah bersumber dari PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dengan batu bara sebagai bahan utama. Pembangkin listrik tenaga uap ialah pembangkit listrik paling murah dalam konteks ekonomi bila dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga minyak bumi dan energi yang terbaharukan seperti matahari, angin dan air.
Penggunan batu bara sebagai bahan utama menimbulkan banyak permasalah krusial, seperti kerusakan lingkungan, ketidakadilan terhadap masyrakat yang berada disekitaran tambang dan PLTU. Namun permintaan listrik semakin tinggi setiap tahunnya, bahkan presiden Republik Indonesia menargetkan 35000 watt pada paruh pertama pemerintahannya. Tahun 2020 ditaksir kebutuhan listrik meningkat hingga 5 kali lipat. Mata rantai dari batu bara hingga menjadi listrik ternyata telah memakan banyak korban jiwa.
Pulau kalimantan merupakan ladang batu bara yang dialiri ke Pulau Jawa dan Pulau Bali, tongkang-tongkang besar hilir mudik mengangkut batu bara hingga sampai PLTU yang berada di Jawa dan Bali. Jalur yang dilewati tongkang-tongkang tersebebut rata-rata memaluli Lautan Karimun Jawa, kerusakan terumbu karang tidak bisa dielakkan karena untuk menempuh lokasi PLTU yang paling dekat harus melewati kawasan taman nasional tersebut. Kerusakan terumbu karang di lautan karimun hanya hanyalah salah satu dampak yang berada dilautan, kerusakan lainnya ialah tidak ditutupnya lubang-lubang besak galian yang menelan banyak korban, dan penyakit yang berhubungan dengan pernafasan bagi masyarakat yang tinggal di seputaran PLTU. Dampak yang ditimbulkan dikupas habis dalam filem yang berjudul sexy killer.
Melihat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan bila menggunakan energi batu bara, sudah saatnya untuk membuat pembangkit listrik energi dapat diperbaharui seperti angin, air, dan matahari.

Refferensi :
Filem Dokumenter Sexy Killer

Comments

  1. Luar biasa..
    Terima kasih sebelumnya, silahkan kunjungi balik dan jangan lupa titipkan komentar juga ya..

    ReplyDelete
  2. numpang share ya min ^^
    Hayyy guys...
    sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
    dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
    di DEWAPK agen terpercaya di add ya pin bb kami D87604A1 di tunggu lo ^_^

    ReplyDelete
  3. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    ReplyDelete
  4. Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
    Kesempatan Menang Lebih Besar,
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gajah Sumatera

Klasifikasi Ilmiah Kingdom Animalia Filum Chordata Kelas Mammalia Ordo Proboscidea Famili Elephantidea Genus Elephas Spesies E. Maximus Subspesies E.m. sumatranus Gajah Sumatera merupakan hewan darat terbesar di Indonesia, beratnya mencapai enam tom dan tingginya mencapai tiga setengah meter pada bahunya. Tempat tinggal gajah berada di hutan dengan ketinggian hutan dibawah 300 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut), namun gajah masih berada pada ketingian diatasya. Pesebaran populasi berada di tujuh wilayah administrasi provinsi di Indonesia yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkelu, Sumatera Selatan, Lampung. Gajah hanya tidur empat jam dalam satu hari satu malam, sisanya digunakan untuk berkubang dan bermain. Jarak Jelajah gajah dalam satu hari mencapai areal seluan 20 KM (Kilometer). Perilaku Gajah Gajah merupakan hewan yang hidup secara berkelom...

Kisah Pilu Burung Rangkong di Hutan Indonesia

Burung Rangkong adalah jenis burung yang berasal dari ras  Bucerotidae  yang menetap di wilayah Asia Tenggara dan Afrika dengan vegetasi hutan kanopi, burung ini identik dengan kepala dan paruhnya yang besar. Umur burung pemakan biji-bijian ini mencapai usia sekitar 35 sampai dengan 30 tahun di alam liar. Keberadaan burung Rangkong di Indonesia menambah keberagaman keanekaragaman hayati, burnung ini memiliki bulu yang sangat indah, bahkan penduduk suku Dayak di Kalimantan mengkramtkan burung tersebut. Rangkong adalah lambang kesucian, kekuatan, kukuasaan dan perantara komunikasi dengan arwah leluhur, hal ini dapat ditemui dalam keadaan sosial budaya suku dayak yang banyak ditemuai bulu dan paruh rangkong yang sudah mati secara alami. Hukum suku Dayak melarang dalam perburuan rangkong. Burung indonesia mencatat, Rangkong terseber sebilan jenis di Sumatera yaitu Enggang Klihingan, Jualang Emas, Kangkareng Hitam, Kangkareng Perut Putih, Rangkong Badak, Rangkong Gading d...

Lahan Gambut kian mengering

Sumber foto : ramadhan_adiputra (ig) Konversi lahan atau alih fungsi lahan semakin parah, hancurnya perencanaan tata ruang berbasis dampak lingkungan menjadi penyebab utama, aktivitas sosial dan ekonomi yang tidak terkontrolnya dengan maksimal menyebabkan alih fungsi lahan gambut yang sangat bermanfaat bagi planet bumi dan makhluk yang mendiami planet tersebut. Aceh memiliki luas daratan sekitar 3,4 juata ha (hektar) dengan luas lahan gambut sekitar 216.000 ha. Lahan gambut di Aceh memiliki segudang manfaat yang sangat penting yaitu sebagai penyimpanan cadangan air dengan kapsistas yang sangat besar yaituswbanyak 0,8 - 0,9 m3/m3 (murdiyanto etal, 2004), lahan gambut merupakan penyumbang melepaskan gas rumah kaca (grk) di atmosfer yaitu setara dengan 2,2-3,7 juta ton karbon persetiap satu juta hektar lahan gambut. Alih fungsi lahan gambut di rawa tripa menyebabkan peluasana 5000 sampai dengan 6000 hektar, dari  luas lahan gambut 11.000 hekter pada tahun 2004. Dampak lingkungan...